Perbedaan fungsi laras berdasarkan modelnya

Rangkuman pendapat bloger, referensi dari google s/d hal 6 13/6/2017 :

1. Secara garis besar, laras senapan hanya terbagi 2 macam, yakni laras panjang dan laras pendek. Laras pendek mementingkan power yang besar, misalnya untuk menembak hama atau berburu dalam jarak yang dekat (kurang dari 30 m). Sedangkan laras panjang berarti memiliki jangkauan yang lebih jauh. Bagi sebagian orang, laras yang panjang diyakini memiliki akurasi yang lebih baik.

2. Alur laras yang halus membuat gaya gesek mimis dengan laras semakin kecil sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan kecepatan laju peluru (velocity) dengan jumlah pompa yang sedikit.Kekurangan alur halus adalah terjadinya slip pada mimis jika senapan dipompa hingga maksimal (di atas 900 fps) sehingga mengakibatkan berkurangnya akurasitembakan. Itulah sebabnya alur dalam lebih banyak dipakai pada laras panjang karena akan memaksimalkan daya tekan angin, jangkauan mimis, dan keakuratan tembakan.

3. Untuk alur laras berjumlah 6 atau 8, kelebihan dari laras ini adalah apabila ditembakkan dapat menghasilkan bukaan luka / impact yanga besar, karena diameter putaran peluru dalam laras lebih lebar/besar. kekurangan dari laras jenis ini adalah tingkat keakuratan (akurasi) - nya kurang bagus untuk menembak jarak medium atau pun jarak jauh, tapi daya bunuhnya pada sasaran tetap nomer satu.*.Laras beralur 12 , Kelebihan dari jumlah alur 12 adalah tingkat akurasi sangat bagus untuk segala jarak penembakkan, mau jarak dekat, medium, maupun jauhtetap akurat. Hal ini disebabkan diameter putaran dari peluru saat ditembakkan lebih rapat sehingga waktu peluru keluar dari ujung laras, putaran laju peluru tidak banyak berubah masih tetap rapat/kecil hingga sampai pada target sasaran.

4. Dalam hal ini jumlah putaran dan jumlah alur pada laras menjadi sangat berpengaruh terhadapakurasi dan daya robek mimis. Pada prinsipnya, semakin banyak jumlah putaran alur maka semakin besar pula gaya gesek antara laras dan mimis. Begitu pula dengan jumlah alur pada laras, semakin banyak jumlahnya maka akan semakin besar pula gaya gesek mimis dengan jumlah alur yang ada.        
Cara memilih alur laras senapan angin yang tepatagar sesuai dengan kebutuhan kita yaitu dengan menerapkan prinsip diatas. Sebagai contoh, jika senapan angin digunakan untuk membidik hewanyang membutuhkan daya robek, maka kita memerlukan alur dan/atau putaran spiral dengan jumlah yang sedikit. Artinya, jika gaya gesek yangdihasilkan itu sedikit maka mimis akan lebih mudah melesat dan daya robeknya akan semakinbesar. Sedangkan, jika senapan angin digunakan untuk menembak sasaran yang hanya memerlukan akurasi saja, maka jumlah alur dan putaran yang dibutuhkan akan lebih banyak agar putaran dan laju mimis lebih akurat.
    Panjang Laras Senapan Angin : Dalam mendapatkan tingkat akurasi pada laras senapan angin selain faktor jumlah alur dan putaran, panjang laras juga sangat mempengaruhi hal ini. Prinsipnya adalah semakin panjang laras senapan, maka akan semakin baik pula tingkat akurasinya. Sebaliknya,semakin pendek laras maka akan semakin buruk tingkat akurasinya. Alasannya yakni jika laras yang digunakan lebih panjang, maka laju mimis akan semakin mengikuti jalur yang ada pada panjang alur laras sehingga tingkat akurasinya menjadi lebih baik.
       diameter luar : juga menentukan daya getar dari laras. Saat senapan angin ditembakan, tentunya akan terjadi getaran yang cukup besar. Getaran tersebut akan sangat berpengaruh pada tingkat akurasi sebuah tembakan. Jadi pada intinya, laras senapan anginyang memiliki ketebalan cukup besar akan menghasilkan daya getar yang lebih kecil sehingga tingkat akurasinya akan lebih bagus.

5. Apa efek dari alur yang sedikit? Bagaimana dengan akurasinya? Jika di bandingkan dengan laras 12 alur maka akurasi lebih baik 12 alur, alasanya seperti yang ditulis di atas, jika efeknya, 8-9 alur daya rusaknya lebih kuat, karena jika di rekam dan di perlambat sebuah video yang merekam mimis dg alur laras 8 & 9 maka, bagian ekor mimis tidak lurus sempurnna, melainkan Goyang berputar. Jadi ketika terkena sasaran maka daya rusak / robek akan lebih besar di bandingkan dengan besar mimisnya, jika tidak percaya, coba anda menembakj sebuah kelang dari jarak 20M lihat efek lubangnya, dan bandignhkan lubangnya dengan diameter mimisnya, pasti robekanya lebih besar.  Lalu bagaimana dengan alur 4 dan 6? Alur tersebut di gunakan untuk kaliber 9m dan 12mm ke atas, karna jika mimis dengan kaliber besar di kasih 12 alur maka, power dari lontaran akan berkurang di sebabkan gaya gesek yang terkna permukaan mimis sangat banyak. Lalu apa kesimpulanya? Jika anda mau cari laras dengan akurasi yang bagus maka pilih laras dengan Alur 12. Jika anda memiliki kebutuhan big game, maka gunakan laras dengan alur di bawah 12 alur.




Kesimpulan :

Alur 4, 6, 8, 9, 10 :
1. menghasilkan bukaan luka / impact yanga besar (3)(4)(5)
2.  tingkat keakuratan (akurasi) - nya kurang bagus untuk menembak jarak medium atau pun jarak jauh, tapi daya bunuhnya pada sasaran tetap nomer satu (3)
3. Gaya gesek laras kecil sehingga menambah power mimis (5)

Alur 12 :
1. Akurasi bagus (1)(3)(4)(5)

Laras pendek :
1. Mementingkan power yang besar (1)
2. Jarak tembak < 30 m (1)
3. Umumnya beralur halus sehingga gaya gesek nya kecil otomatis laju mimis semakin cepat (2)

Prinsip alur dan putaran :
1. (4) semakin banyak jumlah putaran alur maka semakin besar pula gaya gesek antara laras dan mimis. Begitu pula dengan jumlah alur pada laras, semakin banyak jumlahnya maka akan semakin besar pula gaya gesek mimis dengan jumlah alur yang ada. Sebagai contoh, jika senapan angin digunakan untuk membidik hewan yang membutuhkan daya robek, maka kita memerlukan alur dan/atau putaran spiral dengan jumlah yang sedikit. Artinya, jika gaya gesek yangdihasilkan itu sedikit maka mimis akan lebih mudah melesat dan daya robeknya akan semakinbesar. Sedangkan, jika senapan angin digunakan untuk menembak sasaran yang hanya memerlukan akurasi saja, maka jumlah alur dan putaran yang dibutuhkan akan lebih banyak agar putaran dan laju mimis lebih akurat.
Kenudkan panjang laras Prinsipnya adalah semakin panjang laras senapan, maka akan semakin baik pula tingkat akurasinya. Sebaliknya,semakin pendek laras maka akan semakin buruk tingkat akurasinya. Alasannya yakni jika laras yang digunakan lebih panjang, maka laju mimis akan semakin mengikuti jalur yang ada pada panjang alur laras sehingga tingkat akurasinya menjadi lebih baik.
       diameter luar : juga menentukan daya getar dari laras. laras senapan anginyang memiliki ketebalan cukup besar akan menghasilkan daya getar yang lebih kecil sehingga tingkat akurasinya akan lebih bagus.
2. (5) Jika anda mau cari laras dengan akurasi yang bagus maka pilih laras dengan Alur 12. Jika anda memiliki kebutuhan big game, maka gunakan laras dengan alur di bawah 12 alur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mijah alami ikan nilem di sungai cicadas

Kidang / kijang / menjangan