Kidang / kijang / menjangan






Kijang atauMuntiacus muntjakdiyakini sebagai jenis rusa tertua yang berasal dari jaman prasejarah. Diperkirakan ada sejak 15 – 35 juta tahun silam. Di Indonesia, species ini dapat dijumpai mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali hingga Lombok.Sebagian besar mengenal species ini sebagaimenjanganataukidang.Dalam bahasa Inggris, Kijang disebut sebagaiSouthern Red Muntjac, Barking Deer, Bornean Red Muntjac, Indian Muntjac, Red Muntjac, atauSundaland Red Muntjac. Sedangkan dalam bahasalatin (ilmiah) kijang dinamaiMuntiacus muntjak(Zimmermann, 1780) yang mempunyai sinonimCervus moschatus(Blainville, 1816),Cervus muntjak(Zimmermann, 1780),Cervus pleiharicus(Kohlbrugge, 1896),Muntiacus bancanus(Lyon, 1906), danMuntiacus rubidus(Lyon, 1911).KijangSubspesies Kijang. Terdapat sedikitnya 15 subspesies kijang (Indian Muntjac) di seluruh dunia. Ke-15 subspesies itu antara lain:M. m. annamensis(Indochina),M. m. aureus(semenanjung India),M. m. bancanus(Kepulauan Banka),M. m. curvostylis(Thailand),M. m. grandicornis(Burma),M. m. malabaricus(India Selatan dan Sri Lanka),M. m. montanus(Sumatera),M. m. muntjak(Jawa dan Sumatra bagian selatan),M. m. nainggolani(Bali dan Lombok),M. m. nigripes(Vietnam),M. m. peninsulae(Malaysia),M. m. pleicharicus(Kalimantan),M. m. robinsoni(Pulau Bintan dan Kepulauan Lingga),M. m. rubidus(Kalimantan),M. m. vaginalis(Burma dan Cina).Ciri Fisik dan Perilaku. Ukuran tubuh Kijang atau menjangan merupakan yang terkecil dibandingkan rusa sambar, rusa timor maupun bawean. Panjang tubuh termasuk kepala sekitar 89-135 cm. Ekornya sepanjang 12-23 cm sedangkan tinggi bahu sekitar 40-65 cm, dengan berat mencapai 35 kg. Rata-rata umur Kijang bisa mencapai 16 tahun.Bulu atau rambut kijang (Muntiacus muntjak) pendek, rapat, lembut dan licin. Warna bulunya sebagian besar berwarna coklat gelap hingga coklat terang. Pada bagian punggung kijang terdapat garis kehitaman sejajar. Daerah perut sampai leher berwarna putih. Sedangkan daerah kerongkongan warnanya bervariasi dari putih sampai coklat.Sebagaimana jenis rusa jantan lainnya, Kijang juga mempunyai ranggah (tanduk). Hanya aga sedikit pendek, tidak melebihi setengah dari panjang kepala dan bercabang dua serta mempunyai cirri khas berupa gigi taring yang keluar.Kijang atau menjangan (Muntiacus muntjak) merupakan binatang soliter yang makanan utamanya adalah daun-daun muda, rumput, buah, dan akar tanaman. Kijang jantan menandai wilayahnya dengan menggosokkan kelenjarfrontal preorbitalyang terdapat di kepala mereka di tanah dan pepohonan. Selain itu kijang jantan juga menggoreskan kuku ke tanah atau menggores kulit pohon dengan gigi sebagai penanda kawasan.Jenis rusa yang sering aktif di malam hari ini tidak memiliki musim kawin tertentu sehingga perkawinan terjadi sepanjang tahun. Kijang betina dapat melahirkan sepanjang tahun dengan usia kehamilan berkisar 6-7 bulan. Dalam sekali masa kehamilan, kijang melahirkan 1-2 ekor anak. Seekor pejantan bisa memiliki pasangan lebih dari satu rusa betina.KijangHabitat, Persebaran dan Konservasi. Kijang dapat ditemukan di Sumatera, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan. Sedangkan Negara penyebaran lainnya adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Myanmar, Singapura hingga China (Hainan, Sichuan, Yunnan).Kijang menyukai habitat hutan tropika dengan aneka vegetasi, padang rumput, sabana, hutan meranggas. Kijang juga dapat mendiami hutan sekunder, daerah di tepi hutan, dan tepi perkebunan. Binatang ini mampu hidup di daerah dengan ketinggian mencapai 3.000 meter dpl.Dalam PP Nomor 7 Tahun 1999, Kijang termasuk satwayang dilindungi tetapi berdasarkan, populasinya dianggap belum terancam kepunahan. Oleh IUCN Redlist, kijang dikategorikan dalam status konservasi “Least Concern” sejak 1996.Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Artiodactyla; Sub-ordo: Ruminantia; Famili: Cervidae; Subfamili: muntiacinae; Genus: Muntiacus; Spesies: Muntiacus muntjak. Nama Binomial:Muntiacus muntjak(Zimmermann, 1780). Nama Indonesia: Kijang, Kidang, Menjangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan fungsi laras berdasarkan modelnya

Mijah alami ikan nilem di sungai cicadas